Perbedaan 3 BACAPRES Semakin Jelas...Anies Presiden untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrim di Jawa Tengah

 

KONTENISLAM.COM - Angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes Jawa Tengah tahun 2023 sangat tinggi yaitu 16,05% atau 28.395 orang miskin. Ini sangat memprihatinkan dan memalukan sekaligus merupakan tamparan yang kuat kepada segenap pengelola pemerintahan Kabupaten Brebes dan Jawa Tengah.

Ketua DPD Simpul Relawan Sekretariat Kolaborasi Indoenesia Brebes Sofro Rachman menyampaikan hal itu dalam Musyawarah Reboan Rabu, 2 Agustus 2023 di Larangan Brebes. “Pemerintah Kabupaten Brebes dan Gubernur Jateng tidak berhasil memperbaiki semua itu. Kita merasakan seperti tidak ada usaha dari mereka untuk membenahi nasib rakyatnya sendiri.”
 
Karena itu, tegasnya, dibutuhkan orang atau figur lain untuk memperbaiki semua itu. Rakyat akan pilih orang yang menyerukan perubahan untuk menjadi Presiden. Dia adalah Anies Baswedan. “Tidak mungkinlah kita memilih orang yang membenahi Jateng saja gagal, kok bernafsu ingin membenahi Indoenesia,” katanya.

Sofro menambahkan keresahan masyarakat ini tertampung dalam kegiatan ini, sekaligus pembentukan kepengurusan SKI tingkat desa di Kecamatan Larangan. “Kami bertekad memenangkan perubahan di Kabupaten Brebes, memilih Anies Baswedan di pilpres 2024 mendatang,” tegasnya.

Masih tinggi
Azmi Majid Ketua SKI Jawa Tengah yang memberikan arahan secara daring dari Yogyakarta dalam acara itu menambahkan, angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi menjelang lengsernya Ganjar Pranowo dari kursi gubernur pada 5 September mendatang.

Ini menyedihkan, selama sepuluh tahun memerintah Jateng, kemiskinan ekstrim sangat memilukan hati. Tercatat masih 620.258 warga provinsi ini tergolong miskin ekstrem. Warga miskin ekstrem ini tersebar di 923 desa di 17 Kabupaten dari 29 kabupaten dan enam kota di Provinsi tersebut.

Kepada KBA News, Kamis, 3 Agustus 2023, Azmi menyatakan, 17 daerah menjadi sasaran intervensi karena masih mempunyai penduduk miskin ekstrim itu adalah Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo.

Ditambahkannya, kemiskinan ekstrim terbanyak terjadi di tiga daerah, yaitu Banyumas mencapai 65.270 warga (20.445 keluarga) diikuti Kebumen 55.320 warga (15.863 keluarga) dan Kabupaten Magelang 48.762 warga (14.698 keluarga). “Tidak terbayangkan, Jawa yang terkenal dengan slogan: Gemah Ripah Loh Jinawi itu mempunyai penduduk miskin ekstrim yang sangat banyak,” katanya.

Keadaan ini harus ada yang memperbaiki, kata Azmi, tentunya dengan program-program yang akurat, komprehensif langsung mengena ke masyarakat. Dan jawabannya adalah adanya gerakan perubahan melalui proses politik Pemilu 2024.

Ketua DPC SKI Kecamatan Larangan Brebes Ma’roef AG menyatakan kesedihan atas banyaknya penduduk miskin di daerahnya. Dia menyatakan bertekad memenangkan Anies Baswedan dengan gerakan nyata, yaitu pembentukan relawan sampai tingkat basis, yaitu desa dan TPS.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close