
KONTENISLAM.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kegiatan jalan sehat bersama bakal calon Presiden (Bacapres) RI 2024-2029, Anies Baswedan. Pada acara ini diselenggarakan di Kota Salatiga sebagai kota terindah di Jawa Tengah, Minggu, 13 Agustus 2023.
Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Jatijaya Abdul Fikri Faqih mengatakan kehadiran Anies Baswedan ke Salatiga membuat harapan baru untuk masyarakat Salatiga, khususnya Jawa Tengah.
Menurutnya, pesan yang disampaikan Pendiri Indonesia Mengajar memang di Pemilu 2024 maka Pendidikan Indonesia ke depan lebih maju. Lalu kesejahteraan merata, dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
“Saat ini tingkat literasi Indonesia berada pada urutan ke-4 dari bawah, dan masih ada daerah dengan kemiskinan yang absolut di Jawa Tengah,” kata Abdul seperti keterangan resmi dikutip KBA News.
Dia bersama rakyat Salatiga, berharap Anies Baswedan menjadi Presiden 2024 membenahi kemiskinan dan memajukan pendidikan di Jawa Tengah.
“Harapannya jika Pak Anies jadi presiden, konsentrasi untuk pendidikan maju menjadi nyata, sudah tidak ada lagi daerah miskin yang absolut di Jawa Tengah, dan dengan adanya jalan sehat ini, Indonesia bersama menuju sehat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan bahwa ke depan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan akan menjadi sektor yang menjadi prioritas untuk dilakukan perubahan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut bahwa hal pertama yang dibenahi adalah ketersediaan pupuk murah untuk semua dan proses administrasi yang lebih sederhana.
“Prioritas kita adalah mensejahterakan petani, salah satunya yang perlu segera diselesaikan adalah masalah pupuk, kita perlu memastikan ketersediaan pupuk dan terjangkau untuk semua, serta mekanisme pembagian yang lebih sederhana,” kata Anies dalam sambutan di jalan sehat di area Pasar Tiban Jalan Lingkar Salatiga, Kota Salatiga.
Menurut Anies, sehingga petani tidak repot, tidak dipersulit administrasi rumit, ini masalah terbesar yang dihadapi petani yang membuat mereka terjerat hutang dan akhirnya banyak yang mengagunkan tanahnya bahkan mereka harus kehilangan tanah hanya karena tidak mampu membiayai produksi pertaniannya.
Kemudian menurut Anies perlu untuk menghidupkan kembali perekonomian desa serta membentuk BUMN yang khusus untuk menampung hasil pertanian, peternakan dan perikanan.
“Kemudian kita perlu hidupkan perekonomian desa, artinya apa yang dihasilkan oleh desa ada pihak yang membeli, BUMDES, KUD lalu di belakangnya ada perusahaan milik pemerintah yang siap menampung hasil pertanian sehingga mereka tak kalah oleh para orang-orang tengah atau mereka yang memberikan pinjaman bantuan tapi sesungguhnya menjerat para petani,” paparnya
Secara spesifik, Anies mengingatkan sektor agraris dan maritim menjadi pilar utama yang menopang ketahanan negara, sehingga sektor ini perlu untuk menjadi perhatian lebih.
Sumber: kba