Didukung Buruh KSPSI, Anies Komitmen Hadirkan Regulasi yang Berkeadilan

Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat dukungan dari buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Dalam deklarasi itu, riuh teriakan capres dan cawapres bergema. Selain itu ratusan anggota KSPSI juga meneriakkan ‘AMIN’ (Anies-Muhaimin).

Dalam sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkomitmen untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kita berkomitmen ketika republik ini didirkan kita ingin rakyat merasakan keadilan, kita ingin merasakan kesejahteraan dan itulah sebabnya kita selalu bilang istilah yang sudah umum kita gunakan adil dan makmur,” kata Anies di Menara Peninsula Hotel, Jalan Letjen S. Parman No.78 Slipi Jakarta Barat, Selasa, 12 September 2023.

Anies menyebut prinsip keadilan harus selalu dibawa dalam setiap kebijakan. Karena itu dia mengatakan pasangan AMIN akan memperjuangkan regulasi yang berkedilan di semua sektor khususnya sektor buruh.

“Kami berdua mengikhtiarkan agar kita bisa mewujudkan regulasi-regulasi yang berkeadilan,” ujarnya.

Lebih lanjut, cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh serikat buruh yang telah mendukungnya.

Menurutnya, dukungan ini merupakan amanah yang besar dan punya implikasi besar kepada hajat hidup rakyat Indonesia.

“Kita sampaikan kepada semua terima kasih atas amanat yang dititipkan, ini bukan amanat yang kecil ini amanat yang besar yang punya implikasi besar kepada hajat hidup rakyat kebanyakan,” ujarnya.

“Para pekerja di seluruh Indonesia dan juga berdampak kepada keluarga-keluarga karena itu amanah ini baru kita emban sama-sama. Kita berharap secara bertahap nanti yang kita bisa melakukan perubahan di Indonesia,” sambung Anies.

Sementara itu, KSPSI turut menyampaikan sejumlah tuntutan dan harapan terkait perbaikan di sektor buruh.

Diantaranya mereka menyampaikan penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja, penentuan upah buruh, menguatkan perlindungan terhadap pekerja migran, dan perluasan sektor lapangan kerja.

“Rekomendasi, mengurangi penempatan ART ke luar negeri, dengan memastikan lapangan pekerjaan di sektor pertanian, peternakan, kelautan, serta perikanan di daerah pedesaan,” kata Sekjen KSPSI, Arif Minardi.

Kemudian serikat buruh ini juga berharap, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan untuk melatih calon buruh apabila ingin bekerja di sektor formal.

Terakhir, memastikan adanya sistem monitoring di KBRI dan KJRI untuk mengatasi perselisihan perburuhan.

Sumber: kba