
KONTENISLAM.COM - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mendeklarasi sebagai Bakal calon presiden dan Bakal calon wakil presiden di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku senang atas deklarasi itu. Dia terlihat tak bisa menyembunyikan lagi kebahagiaannya.
Dilansir dari laman Instagram pribadinya @madtu_madali, pria asal Wosu Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah itu meluapkan kegembiraan bersama Anies Baswedan dan beberapa orang lainnya pasca deklarasi.
Ahmad Ali terlihat mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam. Dalam foto itu dia tampak tersenyum lebar bersama Anies dan Waketum PKB Jazilul Fawaid atau Jazil. Dua Waketum partai pengusung tersebut begitu riang gembira.
“Dua waketum mendampingi mas Anies Baswedan sesaat setelah deklarasi pasangan calon presiden Mas Anies Baswedan dan Gus IMIN,” tulis Ahmad Ali dalam keterangan foto di Instagramnya dikutip KBA News, Senin, 4 September 2023.
Dia menuturkan setelah deklarasi menjadi titik start untuk arungi kebersamaan. Ali mendoakan agar bacapres Anies dan bacawapres Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin menjadi takdir untuk memimpin Republik Indonesia.
Dia berharap di bawah pimpinan Anies dan Cak Imin melaksanakan dan dapat menunaikkan janji-janjinya kepada rakyat Indonesia.
“Insya Allah, mereka ditakdirkan untuk memimpin republik ini sehingga bangsa ini segera melunasi janji nya kepada rakyat indonesia, AMIIN,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, Hotel Majapahit yang dipilih menjadi tempat deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki sejarah panjang perjuangan Bangsa Indonesia.
Hotel Yamoto (saat ini bernama Hotel Majapahit) yang berdiri di kawasan Tunjungan, Kecamatan Genteng, Surabaya itu juga merupakan salah satu ikon penting di Kota ‘Pahlawan’ Surabaya dan kini turut menjadi saksi sejarah Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Hotel yang pertama kali didirikan pada tahun 1910 dengan nama Oranje Hotel oleh Sarkies bersaudara itu menjadi lokasi terjadinya perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia, berkat keberanian arek-arek Suroboyo.
Sumber: kba