Tercengang ketahui makam orang sakti, momen Gus Dur temukan benda pusaka di kaki Gunung Lawu
Daftar Isi
[KONTENISLAM.COM] Eks asisten pribadi Presiden Gus Dur, Zastrouw Al-Ngatawi membagikan kisah cucu KH. Hasyim Asyari itu di kaki Gunung Lawu.
Berawal saat Zastrouw Al-Ngatawi diajak Gus Dur melakukan ziarah ke makam Eyang Gusti Aji di sana.
Semula Zastrouw Al-Ngatawi heran dengan pilihan Gus Dur untuk melakukan ziarah ke makam tersebut.
Dalam pandangan Zastrouw Al-Ngatawi, makan tersebut merupakan tempat bersemayamnya muslim dari kalangan abangan.
Namun Gus Dur tak menggubrisnya dan hanya menjawab dengan santai kepada sang asisten pada saat itu.
"Yang mengerti Islam atau bukan Islam itu hanyalah Allah." Kata Zastrouw Al-Ngatawi meniru jawaban Gus Dur sebagaimana dalam unggahan Youtube Penerus Para Nabi, dikutip pada Kamis, 21 September 2023.
Saat sampai melakukan ritual di lokasi ziarah, Zastrouw Al-Ngatawi sempat bertanya apa saja yang dilakukan Gus Dur.
Sontak menurut pengakuan Zastrouw Al-Ngatawi, Gus Dur membaca tahlil yang dikhususkan kepada almarhum.
Selanjutnya, Gus Dur disebut diarahkan juru kunci makam tersebut untuk mengambil benda pusaka di sebuah gedung gelap gulita.
Saat mengambil benda pusaka secara spekualtif, tangan Gus Dur mengarahkan kepada dua jenis di sana.
Rupanya, benda pusaka yang diambil Gus Dur adalah berbentuk buku dan kain, yakni Alquran dan kain selendang.
Lebih lanjut, kata Zastrouw Al-Ngatawi, Gus Dur akhirnya tercenang ketahui sosok yang bersemayam dalam makam tersebut adalah kekasih Allah SWT berpangkat Wali Kutub (pemimpin wali di zamannya).
"Wah beliau yang dimakamkan disini ternyata Wali Qutub yang menyembunyikan diri," tutur Gus Dur saat menjelaskan.
Seperti diketahui, sosok Gus Dur memang tergolong manusia spesial yang dipercaya sebagai wali allah.
Di kalangan NU, Gus Dur juga dipercaya memiliki karomah dari Allah dengan beragam kesaktian dan penerawangannya.
5 Karomah Gus Dur yang Menakjubkan, Bikin Geleng Kepala
1. Bisa Dengar Obrolan Saat Tidur
Karomah Gus Dur yang pertama yang dipercaya banyak orang yaitu ia bisa menyimak obrolan saat tidur.
Jadi, jika di suatu forum ia tertidur hingga selesai, saat terbangun ia bisa menyampaikan isi forum tersebut tanpa ada kekurangan. Salah satu saksi fenomena ini adalah KH Masnuh MA atau Cak Masnuh.
2. Bisa Melipat Bumi
Cak Masnuh juga menceritakan kesaktian Gus Dur lainnya yaitu konon bisa melipat jarak bumi. Suatu ketika, Cak Masnuh diminta mengantar Gus Dur pulang ke rumahnya dari Bondowoso yang jaraknya sekitar 300 km.
Selesai acara pengajian pukul 1.30 dini hari dan Gus Dur meminta untuk bisa tiba di rumahnya sebelum subuh. Anehnya, mereka bisa tiba di rumah Gus Dur pukul 03.00 padahal jarak tempuh seharusnya sekitar 4-5 jam!
3. Punya Firasat Kuat
Salah satu kisah paling populer terkait karomah Gus Dur yang satu ini diceritakan langsung oleh Pak Luhut.
Lama sebelum Gus Dur jadi presiden, ia sudah menyatakan kepada Luhut bahwa ia akan menjadi presiden.
Namun siapa sangka, pada Oktober 1999, Gus Dur benar-benar jadi seorang presiden. Kisah ini pun juga diceritakan oleh Mahfud MD.
Masih banyak lagi kisah lain yang menunjukkan kuatnya firasat Gus Dur akan sesuatu hingga ada yang percaya hal itu sebagai sebuah bisikan gaib.
4. Gus Dur dan Uang 3 Miliar
Pasca 100 hari wafatnya Gus Dur, datang seorang tamu ke kediaman Kyai Marzuki Mustamar dan menyerahkan uang Rp3 miliar. Uang tersebut ternyata wasiat dari Gus Dur yang harus disampaikan setelah ia wafat.
Wasiat pemberian Gus Dur tersebut pun diminta untuk dibagikan kepada yatim piatu yang berada di Kabupaten Malang.
5. Gus Dur dan Toleransi Antarumat Beragama
Pascabom Bali, Gus Dur khawatir dengan kondisi umat muslim di sana karena menguatnya sentimen antiIslam.
Gus Dur pun melakukan tindakan di luar dugaan dengan mengangkat Ketua Hindu-Bali sebagai ketua dewan Syuro PKB. Hal ini pun lantas ditentang oleh banyak orang, termasuk internal PKB.
Tetapi faktanya, hal ini justru membuat umat Hindu Bali tetap merespons umat Islam dengan positif, khususnya para Nahdliyyin. [Hops]