Beda Perlakuan Kedatangan Anies dan Ganjar di Siantar, JAMAN: Siapa yang Perintahkan?
Daftar Isi
[KONTENISLAM.COM] DPD Jaringan Kemandirian Nasional atau JAMAN Provinsi Sumut menilai pencopotan poster Capres Ganjar Pranowo oleh SatPol PP sebagai bentuk intervensi.
Ketua DPD JAMAN SUMUT, Agus BM Butarbutar, menduga ada campur tangan pihak lain yang mengakibatkan ketidaknetralan ASN maupun penyelenggara Pemilu.
Hal ini menurutnya justru berbanding terbalik dengan saat kedatangan Capres Anies Baswedan ke Kota Pematang Siantar.
"Kami penasaran dengan pencopotan poster Ganjar oleh pihak Satpol PP Siantar ini, sebenarnya siapa yang perintahkan? apakah ada perintah khusus dari atasan atau dari pusat ya," kata agus dikutip dari siaran pers DPD JAMAN yang disiarkan secara terbuka, Senin (13/11/2023).
“Berbeda dengan ketika Anies Baswedan datang ke Siantar pada Kamis 2 November 2023. Poster atau gambar Anies tidak ada dicopot oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar,” ucapnya menambahkan.
Agus meminta semua pihak saling peka terhadap kondisi masyarakat jelang Pemilu 2024. Apalagi antusias masyarakat yang memberikan dukungan kepada masing masing Calon Presiden (Capres).
"Sangat disayangkan kinerja dari pihak Satpol PP Siantar ini, kenapalah saat Pak Ganjar singgah di Siantar Posternya dicopot, namun saat Anies datang ke Siantar Posternya tidak dicopot," ujar Agus.
Sementara, Kepala Satpol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen mengatakan penertiban alat peraga tersebut berdasarkan aturan yang berlaku.
Secara teknis, penertiban itu berdasarkan hasil zoom meeting Koordinasi Tim Terpadu Pengawasan Organisasi Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Sosial Politik, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang turut diundang Satpol PP Pematang Siantar.
“Penertiban ini sesuai dengan tugas kami dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Selain itu, kami melakukan penertiban tanpa pilih bulu," ujar Pariaman dalam keterangan tertulis Diskominfo Siantar. [hetanews]
