BREAKING NEWS Israel Bombardir Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Daftar Isi
[KONTENISLAM.COM] Daerah di sekitar Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza dilaporkan menjadi sasaran pemboman hebat Israel, Jumat (10/11/2023).
Kabar mengenai bombardemen di Rumah Sakit Indonesia di Gaza dilaporkan sumber lokal, dilansir Memo.
Bombardemen ini terjadi beberapa hari setelah tentara Israel (IDF) mengklaim rumah sakit ini menjadi bagian dari aktivitas pejuang Hamas.
Diketahui, IDF Israel melalui akun X resminya, SachaRoytman memberikan sebuah video dengan keterangan bahwa Hamas memanfaatkan rumah sakit sebagai pusat komando dan infrastruktur sipil untuk operasinya.
Dalam video yang diunggah di sosial media X memperlihatkan pintu masuk terowongan di Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Gaza.
"Jika anda memerlukan bukti lebih lanjut tentang bagaimana Hamas memanfaatkan rumah sakit sebagai pusat komando dan infrastruktur sipil untuk operasinya, lihat video ini. Ini menunjukkan apa yang menjadi bagian dari kejahatan perang," cuit SachaRoytman, Senin (6/11/2023).
Anggota IDF tersebut juga menyebutkan terowongan tersebut digunakan untuk memasok solar bagi Hamas.
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari juga menyebut rumah sakit Indonesia di Gaza dibangun di atas jaringan terowongan Hamas.
Selain itu, Israel juga menuduh RS Indonesia sekaligus melindungi jaringan terowongan itu dari pengeboman karena berada di bawah rumah sakit.
Respons Kemenlu Indonesia Terkait Tudingan IDF Terkait Rumah Sakit Indonesia
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) buka suara terkait tuduhan Israel yang menyebut RS Indonesia di Gaza berafiliasi dengan kelompok Hamas.
Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal membantah tuduhan tersebut.
Ia mengatakan, RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia untuk tujuan kemanusiaan yakni melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.
"RS Indonesia kini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).
Iqbal memaparkan, di tengah konflik RS Indonesia menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza.
"Jumlah korban serangan Israel terus bertambah setiap harinya. Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya," terang dia.
Adapun sikap Indonesia sejak awal konsisten untuk menyerukan serangan mematikan Israel terhadap warga sipil termasuk pula fasilita umum seperti RS dan ambulans
"Menlu RI sejak awal secara konsisten mengutuk dan menyerukan penghentian segera serangan membabi buta terhadap target sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza, termasuk rumah sakit dan ambulan," tutur dia
Sumber: Tribunnews