Prof. Norman Finkelstein: “Jika Hamas harus dibubarkan karena perbuatannya pada tanggal 7 Oktober – maka pemerintah Israel harus dibubarkan 10 kali lipat”
Daftar Isi
[KONTENISLAM.COM] Israel dan negara-negara Barat serta para pendukungnya mengatakan Hamas harus dimusnahkan karena perbuatannya pada 7 Oktober (Operasi Badai Al Aqsa) yang telah menewaskan 1400 orang Israel (militer dan sipil).
Dengan argumen yang sama, Prof. Norman Finkelstein mengatakan: “Jika Hamas harus dibubarkan karena perbuatannya pada tanggal 7 Oktober – maka pemerintah Israel harus dibubarkan 10 kali lipat.”
Karena selama ini (sebelum 7 Oktober) Israel melakukan operasi-operasi militer yang menewaskan 10 kali lipat dan bahkan lebih korban tewas dari warga Palestina.
Dalam debat podcast ini, Prof. Norman Finkelstein mempertahankan argumen yang sederhana ini. Tapi lawan debatnya muter-muter gak jelas, karena mereka melakukan standar ganda.
"Keeping a single standard (ayo pakai standar tunggal, jangan ganda)," tandas Prof. Norman Finkelstein.
"Ok. Fine. Hamas dibubarkan karena perbuatannya pada 7 Oktober. Dengan standar yang sama, maka pemerintah Israel juga harus dibubarkan 10 kali lipat," tandasnya.
Siapa Prof. Norman Finkelstein? dia orang Yahudi.
Prof. Norman Gary Finkelstein (lahir 8 Desember 1953) adalah ilmuwan politik, aktivis, dosen, dan penulis Amerika Serikat. Bidang penelitian utamanya adalah konflik Israel–Palestina dan politik Holocaust karena termotivasi oleh pengalaman orang tuanya yang merupakan korban selamat Holocaust.
Ia merupakan lulusan Universitas Binghamton dan mendapatkan gelar Ph.D di bidang ilmu politik dari Universitas Princeton. Ia memegang jabatan fakultas di Brooklyn College, Universitas Rutgers, Hunter College, Universitas New York, dan Universitas DePaul (sekaligus dosen pembantu sejak 2001 sampai 2007).
[VIDEO]
🇵🇸🇮🇱 “If Hamas has to be dismantled because of what it did on October 7th — then the Israeli government has to be dismantled 10 times over.”
— Censored Men (@CensoredMen) November 8, 2023
- Norman Finkelstein pic.twitter.com/Do9olTC1Ro
