Ahok Bongkar Skenario di Balik Pilgub DKI 2012, Kuliti Jokowi: Sebenarnya Dia Itu ...
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ternyata mengungkapkan kisah menarik di balik pencalonannya bersama Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, Ahok menyebut bahwa Jokowi tidak pernah ingin dipasangkan dengannya.
Ahok mengungkapkan bahwa sebelum dipasangkan dengan Jokowi, dirinya tidak pernah dilirik karena elektabilitasnya masih rendah dibandingkan dengan tokoh lain.
Saat itu, Deddy Mizwar merupakan kandidat terkuat untuk dipasangkan dengan Jokowi karena elektabilitasnya yang tinggi.
"Hasil survei kenapa Sandiaga Uno berani dimajukan Gerindra karena hasil survei itu yang top nomor pertama itu nama Deddy Mizwar nomor duanya ada Sandiaga Uno," terang Ahok dikutip melalui akun X @xopch pada Sabtu (10/2/2024).
Meskipun awalnya Gerindra memutuskan berkoalisi dengan PDIP dan mendapatkan kursi wakil gubernur, namun karena satu dan lain hal, Jokowi dipasangkan dengan Ahok.
Hal ini berbeda dengan rencana awal Jokowi yang lebih memilih Deddy Mizwar.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi penentu dalam keputusan tersebut.
Meskipun Jokowi awalnya ingin dipasangkan dengan Deddy Mizwar, Megawati memilih Ahok sebagai pasangan Jokowi.
"Karena Jokowi maunya Deddy Mizwar sebetulnya karena belum kenal saya. Tapi Ibu Mega putusinnya saya (yang dipasangkan dengan Jokowi)," ungkap Ahok.
Mengenai kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas keduanya, Ahok mengungkap bahwa kemeja tersebut dibeli secara spontan karena berbeda dengan rencana awal Jokowi yang hendak menggunakan pakaian khas Betawi.
"Kenapa baju kotak-kotak? Itu beli di tengah jalan karena (yang) disiapkan itu batik ondel-ondel karena buat Betawi. Kalau Ahok pakai Betawi lucu toh," tuturnya.
Kisah di balik pencalonan Ahok dan Jokowi membuka tabir perjalanan politik keduanya dalam Pilgub DKI Jakarta 2012.
Meskipun awalnya dipasangkan karena keputusan Megawati, keduanya berhasil menciptakan sinergi yang kuat dan memenangkan pemilihan tersebut.
Sumber: AyoBandung
