Kuda di Medan Zoo Mati saat Melahirkan: Jasad Mengering, Kematian Ditutupi
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Organisasi pecinta hewan Wildlife Whisperer Sumatra (WWS) mengungkap data kematian sejumlah satwa di Medan Zoo selama 1 tahun belakangan.
Tidak hanya 5 harimau, ternyata owa, beruang madu, hingga kuda mati di sana.
Salah satu satwa yang mati dalam kondisi sangat memprihatinkan adalah seekor kuda betina bernama Tini. Ia mati saat melahirkan.
Bangkai kuda ini bahkan ditemukan dalam kondisi mengering.
“Mati karena proses lahiran, tidak ada dokter/paramedis yang membantu. Jasad ditemukan sudah mengering,” demikian laporan WWS yang diterima kumparan, Selasa (27/2).
Belum dirinci usia dan waktu matinya satwa itu.
Sementara, Manajer Medan Zoo Pernius Harefa saat dikonfirmasi belum memberikan respons.
Pemasukan Terbatas, Dokter pun Resign
Medan Zoo memang bagai di ujung tanduk. Kebun binatang milik Pemkot Medan ini hidup hanya dari uang masuk pengunjung.
Pemasukannya harus meng-cover biaya pakan satwa, perawatan kandang, hingga gaji pekerja termasuk dokter.
Krisis keuangan pun terjadi di sana. Gaji karyawan pun macet, perawatan satwa juga terbatas.
Bahkan, dokter di sana juga sudah resign. Jadi, bila satwa membutuhkan pertolongan medis, manajemen harus menghubungi BBKSDA untuk mengirimkan dokter dan paramedis.
Langkah Bobby Ditunggu
Sementara itu Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan sebagai pihak yang bertanggung jawab juga belum melakukan langkah konkret yang berdampak.
Padahal, pada Januari lalu, Bobby berjanji akan segera menutup Medan Zoo untuk renovasi. Hingga kini, urung dilakukan.
Soal kematian 5 harimau dalam 3 bulan, Bobby berkali-kali menyinggung soal life time dan breeding (pemberian pakan).
Katanya, harimau di Medan Zoo sudah tua dan dalam kondisi yang sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan.
Sumber: Kumparan