Erina Gudono Menantu Jokowi di Bursa Pilkada Sleman 2024, Gerindra DIY Ajukan ke Prabowo Jika Layak

Daftar Isi
Foto Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) dan istrinya, Erina Gudono, menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta Minggu, 14 Januari 2024. Foto ini menimbulkan kehebohan di media sosial, karena netizen menganggap Sultan Yogyakarta menunjukkan isyarat tiga jari. Instagram/Kaesang Pangarep

KONTENISLAM.COM - Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam bursa Pilkada Sleman 2024.

Erina yang merupakan istri dari anak bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep itu masuk penjaringan Partai Gerindra Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Setiap DPC di kabupten/kota kan sedang melakukan penjaringan kandidat calon bupati, baik dari internal maupun eksternal partai, dari eksternal ada nama Erina," kata Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko kepada Tempo Senin, 11 Maret 2024.

Langkah selanjutnya setelah penjaringan nama-nama itu, partai akan melakukan penyaringan atau verifikasi. Tahapan yang terakhir dilaksanakan fit and proper test.

"Dari hasil fit and proper test kandidat yang terpilih, DPD DIY baru akan mengajukan permohonan rekomendasi ke DPP Partai Gerindra," kata Widi.
 
"Untuk yang teken persetujuan (jika Erina masuk rekomendasi DPP) Pak Prabowo Subianto."

Terkait masuknya nama Erina yang berasal dari luar partai, Widi mengungkap bahwa setiap kandidat yang diajukan oleh Partai Gerindra adalah kader Gerindra yang memiliki kartu tanda anggota atau KTA.

Syarat untuk maju pilkada juga harus dilengkapi di antaranya dengan mengajukan daftar riwayat diri dan visi-misi. Tahapan selanjutnya, partai melakukan proses seleksi terhadap kandidat.

Hal itu, kata dia, untuk mengetahui apakah seorang kandidat layak atau tidak menjadi seorang calon bupati atau wakil bupati.

"Kami juga harus memperhatikan tingkat elektabilitas, akseptabilitas, dan integritasnya juga," ujarnya.

"Tidak serta-merta menantu Presiden, langsung kami terima sebagai kandidat, tidak ada perlakuan istimewa."
 
Widi mengatakan partainya akan lebih selektif dalam memilih dan menetapan seorang kandidat calon bupati.

Disinggung soal siapa partai yang telah diajak berembug soal Pilkada Sleman ini, Widi mengatakan kemungkinan adalah partai-partai yang selama ini berkoalisi dengan Partai Gerindra saat Pilpres 2024, seperti Partai Golkar, PAN, dan Demokrat.

Namun pihaknya menegaskan tidak menutup kemungkinan dari partai lainnya juga akan bergabung dalam penjajakan itu.

Adapun Ketua DPC Partai Gerindra Sleman Sukaptana mengatakan masuknya nama Erina dalam bursa Pilkada Sleman masih tahap usulan yang kemudian dikaji.

Masih ada tahap lain seperti survei elektabilitas hingga persetujuan pengurus pusat sebelum menetapkannya sebagai kandidat terpilih.

"(Masuknya nama Erina) usulan dari internal (Gerindra), pertimbangannya mungkin karena masih muda dan energik," kata dia.

Sumber:
Tempo

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close