Pakar Prediksi Orang Terdekat Jokowi Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar

Daftar Isi

KONTENISLAM.COMPengamat politik Arifki Chaniago, memprediksi kandidat ketua umum Partai Golkar yang berpotensi terpilih dalam Musyawarah Nasional 2024 adalah orang yang paling dekat dengan Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto. 

Pemilihan ketua umum Golkar ini menjadi perbincangan di tengah kabar Joko Widodo atau Jokowi akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Apalagi, kata Arifki, ketidaknyamanan hubungan Jokowi dan PDIP memperkuat argumentasi Jokowi bakal berlabuh ke Golkar. 

"Dari bursa yang ada, tiga menteri Jokowi bakal ikut bertarung. Bahlil, Airlangga, dan Agus Gumiwang. Karena Munas dilakukan di akhir tahun, kandidat yang terpilih orang yang paling Jokowi atau Prabowo," ujar Arifki lewat keterangam tertulisnya, Ahad, 10 Maret 2024. 

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia ini mengatakan kemungkinan Golkar akan menggelar munas pada Desember 2024 apabila mengacu pada munas 2019. Ada empat nama yang disebut akan bersaing untuk memimpin Golkar. 

Mereka adalah Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Airlangga Hartarto. 

Yang menarik dari munas tahun ini, kata Arifki, adalah karena Airlangga Hartarto berpotensi maju sebagai ketua umum, apalagi Airlangga dinilai sukses atas kenaikan suara Golkar di Pileg 2024. 

Arifki menuturkan, Airlangga berpeluang menjadi ketua umum untuk periode ketiga apabila maju sebagai ketua umum. 

Sementara Jusuf Kalla, tokoh senior Golkar, membangun narasi berbeda dengan isu bergabungnya Jokowi ke Golkar.  

Menurut Arifki, sinyal Jokowi bergabung dengan Golkar juga akan mengubah konstelasi politik Partai Golkar terutama di munas Golkar nanti. 

Ia menjelaskan, bergabung atau tidaknya Jokowi ke Golkar, juga harus dilihat dari sisi Prabowo di Golkar. 

Sebab, kata dia, hal ini berkepentingan langsung dengan partai beringin atau menjaga posisi dengan Gerindra. 

"Di balik posisi politik saat ini, jelas ruang itu terbuka ada di Jokowi karena lagi renggangnya hubungan PDIP kesempatan tersebut lebih terbuka. Sebagai partai yang tidak ada pemilik saham mayoritas, kesempatan tersebut bisa saja berada di tangan Prabowo,” kata Arifki.

Sumber: Tempo

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close