Potensi Inflasi Tinggi Ancam Kalimantan, BI: Akibat Pembangunan IKN

Ilustrasi - Potensi Inflasi Tinggi Ancam Kalimantan, BI: Akibat Pembangunan IKN.


KONTENISLAM.COM - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan peringatan serius terkait potensi kenaikan inflasi di wilayah Kalimantan, yang disebabkan oleh lonjakan permintaan barang-barang akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, mengungkapkan kekhawatiran atas situasi ini, lonjakan permintaan ini dipicu oleh pembangunan proyek strategis nasional tersebut.

Doni menambahkan bahwa inflasi di Kalimantan Timur telah meningkat secara signifikan, melebihi rata-rata nasional.

Dia menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan ketersediaan pasokan pangan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini penting mengingat bahwa selama periode ini permintaan akan berbagai jenis makanan dan bahan pokok bisa meningkat tajam, yang dapat berpotensi memperburuk situasi inflasi jika pasokan tidak mencukupi.

Dengan demikian, perhatian khusus perlu diberikan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan selama periode penting ini.

Doni juga menyoroti rendahnya produksi bahan pangan di Kalimantan dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.

Misalnya, produksi padi hanya mencapai 3,96 persen, sementara untuk bawang merah hanya 0,03 persen.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan pasokan pangan di tengah lonjakan permintaan yang mungkin terjadi.

"Situasi ini membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi tantangan pasokan dan distribusi," tambahnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga mencatat bahwa produksi bahan pangan di Kalimantan relatif rendah, menempatkannya di bawah wilayah lain seperti Jawa dan Sumatera.

Dalam menghadapi situasi ini, BI dan pemerintah memperkuat upaya sinergis antar-lembaga seperti Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan di Kalimantan.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat mengambil langkah proaktif untuk mengatasi tantangan ini demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan.

Sumber:
AyoBandung

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close