Terjadi Lagi, Toko Penjual Kaus Kaki Berlafaz Allah Dilempari Molotov

Daftar Isi

KONTENISLAM.COMSebuah toko jaringan minimarket KK Super Mart di Malaysia, yang sempat menuai kemarahan publik karena menjual kaus kaki dengan lafaz Allah, kembali dilempari bom molotov. 

Lemparan bom molotov itu sempat memicu kebakaran kecil, namun untungnya tidak ada laporan korban jiwa.

Seperti dilansir The Star, Sabtu (30/3/2024), Kepala Kepolisian Kuantan Asisten Komisioner Wan Mohd Zahari Wan Busu mengatakan seseorang tak dikenal melemparkan bom molotov ke arah pintu masuk toko KK Super Mart di area Sungai Isap, Kuantan, pada Sabtu (30/3) pagi sekitar pukul 05.14 waktu setempat.

"Seorang kasir di toko sedang sahur ketika dia melihat bom molotov dilemparkan dari luar, memicu api pada karpet di pintu depan. Itu menyebabkan kebakaran kecil," ucap Wan Mohd Zahari.

"Kasir itu sempat panik, tapi dia berhasil mengambil alat pemadam dan memadamkan api. Rekannya menghubungi atasan mereka, yang kemudian menelepon polisi dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," imbuhnya.

Disebutkan juga oleh Wan Mohd Zahari bahwa empat rak dan beberapa barang di toko itu mengalami kerusakan ringan akibat kebakaran kecil itu.

"Gerai itu baru beroperasi selama dua pekan. Petugas investigasi akan memeriksa rekaman CCTV dari lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi atau mendapatkan informasi lebih lanjut soal tersangka," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa penyelidikan forensik juga sedang dilakukan di lokasi kejadian. Kasus ini diselidiki berdasarkan pasal 435 Undang-undang Pidana.

"Untungnya tidak ada korban jiwa. Toko itu mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai 500 Ringgit (Rp 1,6 juta) akibat tindakan onar tersebut," kata Wan Mohd Zahari.

Dalam pernyataannya, Wan Mohd Zahari menyebut insiden ini diyakini masih berkaitan dengan kontroversi penjualan kaus kaki dengan lafaz Allah oleh sejumlah gerai KK Super Mart di wilayah Selangor, Malaysia.

Insiden serupa melanda gerai KK Super Mart di Bidor, Perak, pada Selasa (26/3) lalu. 

Namun lemparan bom molotov itu tidak terbakar dan hanya menghantam ruas jalanan berjarak 1,5 meter dari bagian depan toko.

Pihak KK Super Mart telah meminta maaf kepada publik Malaysia, terutama umat Muslim, atas penjualan kaus kaki kontroversial itu. Namun aksi boikot terus berlanjut.

Awal pekan ini, pendiri dan kepala eksekutif KK Group -- pemilik jaringan KK Super Mart, Datuk Seri Dr Chai Kee Kan, dan istrinya, Datin Seri Loh Siew Mui yang menjabat sebagai direktur perusahaan didakwa telah secara sengaja menyakiti perasaan keagamaan umat Islam, yang diatur dalam pasal 298 UU Pidana.

Dakwaan itu berkaitan dengan penjualan kaus kaki dengan lafaz Allah yang menuai kecaman publik Malaysia. 

Keduanya dihadirkan dalam sidang perdana pada Selasa (26/3) waktu setempat dan mengaku tidak bersalah atas dakwaan tersebut.

Tiga orang lainnya yang merupakan pejabat dari perusahaan Xin Jiang Chang yang memasok kaus kaki kontroversial itu ke KK Super Mart juga turut didakwa. 

Ketiga pejabat yang merupakan direktur Xin Jiang Chang itu didakwa bersekongkol dalam pelanggaran kriminal dengan memasok kaus kaki itu ke KK Super Mart.

Sumber: Detik 

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close