Bolehkah Membunuh Semut?

Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Assalamu'alaikum
Dirumah saya banyak semut, hukum membunuh semut diperbolehkan tidak. .ya. .?

JAWABAN:

Jika masuk rumah dan memang mengganggu maka boleh dibunuh, tapi tidak dengan cara dibakar. 

Adapun mengenai Sabda Nabi:

نَهَى رسول الله صلى الله عليه وسلم عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ وَالضِّفْدَعِ وَالنَّمْلَةِ وَالْهُدْهُدِ

“Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melarang membunuh shurod, kodok, semut, dan hud-hud." (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shohih).

Yang dimaksud semut dalam Hadist Diatas adalah semut besar dan panjang yang sejenis dengan yang tersebut dalam kisah Nabi Sulaiman, dan itupun jika semut-semut tidak mengganggu, apabila mengganggu maka boleh dibunuh.
Bolehkah Membakar Semut??

“Imam Abu Daud meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ melarang untuk membunuh empat jenis binatang yaitu semut, tawon, burung hud-hud dan burung shurad. Hal yang telah diketahui bahwa larangan membunuh semut dalam hadits tersebut diarahkan pada semut yang besar dan panjang yang terdapat di masa Nabi Sulaiman yang biasa terdapat di reruntuhan bangunan, maka haram membunuh semut jenis ini menurut pendapat yang kuat, sebab hukum asal dari sebuah larangan adalah menuntut keharaman, dan keluarnya larangan dari hukum haram di sebagian teks dikarenakan adanya dalil yang menuntut menghukumi tidak haram. 

Adapun semut yang kecil, yang dalam istilah Arab dikenal dengan nama dzurr maka boleh bahkan Sunnah membunuhnya namun dengan selain dengan cara membakar, sebab membakar ini menyakitkan. 

Jika terdapat semut besar yang masuk ke rumah dan menyakiti penghuni rumah itu maka boleh untuk membunuhnya. Dikutip dari pendapatnya Imam ‘Amudi dalam kitab Husni an-Najwa dari gurunya, Imam Ibnu Hajar bahwa boleh membunuh hewan hasyarat (hewan melata kecil, termasuk semut) ketika menyakiti dengan cara membakarnya ketika memang tidak ada acara lain selain membakarnya.”

(مسألة: ك): روى أبو داود "أنه نهى عن قتل أربع من الدواب: النملة والنحلة والهدهد والصرد" والمعروف حمل النهي على النمل الكبير السليماني الطويل الذي يكون في الخراب فيحرم قتله على المعتمد، إذ الأصل في النهي التحريم، وخروجه عنه في بعض المواضع إنما هو بدليل يقتضيه، أما النمل الصغير المسمى بالذر فيجوز بل يندب قتله بغير الإحراق لأنه مؤذ، فلو فرض أن الكبير دخل البيوت وآذى جاز قتله اهـ. قلت: ونقل العمودي في حسن النجوى عن شيخه ابن حجر أنه إذا كثر المؤذي من الحشرات ولم يندفع إلا بإحراقه جاز اهـ

(Ustadz Ali Mahrus)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close