Gagal masuk PT Freeport, pemuda ini cari pekerjaan di tempat lain hingga dapatkan Rp9 juta per bulan dari usaha ini
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Berkerja di PT Freeport Indonesia memang merupakan impian bagi beberapa orang yang ingin terjun di bidang pertambangan.
Terlepas dari gajinya yang besar, tentu saja ada gengsi tersendiri bagi sebagian orang saat bisa menjadi bagian dari PT Freeport Indonesia.
Bahkan, ada orang yang sudah memiliki cita-cita untuk bekerja di PT Freeport Indonesia sedari masih berada di bangku sekolah.
Ialah Yana, seorang pemuda yang bercita-cita dan memiliki ambisi besar untuk masuk di perusahaan tambang bergengsi di Indonesia tersebut sejak remaja.
Sebetulnya bapak dari Yana sudah bekerja di Freeport, sampai pada akhirnya ia mulai tertarik di perusahaan tempat ayahnya bekerja itu semenjak dari sekolah menengah pertama.
“Sejak SMP, pas bapak saya bekerja lagi di Freeport “ terang Yana seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Intuisi Hasrat pada 17 mei 2023.
Tahu jika sang ayah bisa mendapatkan uang dengan cukup mudah saat bekerja di Freeport, Yana pun mengaku terobsesi ingin bekerja di perusahaan tempat ayahnya mencari nafkah.
“Saya terobsesi sebenarnya, dari bapak saya kerja disana, karena lebih mudah mendapatkan uang, bisa beli ini beli itu “ terangnya.
Kendati ayahnya merupakan orang dalam di Freeport, namun Yana mengatakan jika bapaknya tak pernah memberikan informasi mengenai lowongan kerja di sana.
Lantas, ia pun punya inisiatif untuk mencari informasi sendiri hingga sempat melakukan psikotes di PT Freeport Indonesia, namun hasilnya gagal.
“Saya nyoba lowongan, empat-empatnya saya udah masukin. Tes online, psikotes saya sudah selesaikan semua, tapi gagal juga “ ungkapnya.
Lebih lanjut saat perjuangannya masuk Freeport tak kunjung diterima, Yana pun memilih untuk melakukan pekerjaan lain, yakni menjadi tukang ojek online.
“Perjuangan gue setelah gagal, gue ojol, ojol motor,“ terangnya.
Namun, penghasilannya saat menjadi tukang ojek online pun tak kalah menggiurkan dibandingkan gaji di perusahaan.
Dari situ, Yana mengungkapkan jika penghasilannya sebagai tukang ojek online bisa menyentuh di angka delapan hingga sembilan juta rupiah per bulan.
“Di range enam, paling bersihnya enam. Kotor, delapan sembilan (juta) “ terang pemuda yang sangat terobsesi untuk masuk ke PT Freeport Indonesia, namun ternyata memiliki rezeki di tempat lain.***