"Hamas mulai kehabisan senjata! IsraeI menang? Gaza dikuasai Israel?"

Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Sudah masuk bulan ke-8, bisa dibilang persenjataan Hamas sangat menipis dibanding di awal perang.

Kita jarang melihat lagi penggunaan roket al-Yasin.

Logistik mereka juga kini sangat tipis. Sang juru bicara yang legendaris tampak lebih lusuh dan kurus dari sebelumnya.

Namun ternyata IsraeI malah membadut lagi.

Berdasar peta yang dirilis wikipedia, ada 3 warna. Biru, hijau dan merah.

Warna biru adalah lokasi dimana saat ini dikuasai penuh oleh IsraeI. Paling mencolok adalah sebuah area yang memotong Gaza utara dan selatan. Di sini IsraeI membangun benteng pasir agar sulit diserang. Lalu sedikit warna biru lagi di Rafah, hasil serbuan baru-baru ini.

Warna merah adalah area dimana sama sekali tak tersentuh oleh pasukan popok IsraeI sejak perang dimulai.

Terakhir warna hijau, ini ada perbedaan tafsiran. Menurut pro IsraeI, ini adalah daerah yang telah mereka "bersihkan" dari Hms. Sedangkan menurut pro Hms, area itu merupakan area dimana pasukan IsraeI berhasil mereka pukul mundur.

Sementara berdasar pemantauan saya via video-video Twitter, di 90% area berwarna hijau saat ini berada 100% di bawah kendali Hms, simpatisan dan sekutunya. Dalam artian, tak ada lagi pasukan IDF di sana. Termasuk di wilayah pantai utara Gaza.

Padahal pantai tersebut sempat jadi lokasi pamer pasukan popok dan dijadikan brosur ledekan pembangunan pemukiman wahyudi.

Jadi bisa disimpulkan dalam pertempuran darat, Hamas telah mengatasi Israel, dengan menewaskan ++1500 IDF dan membuat cacat 3000 lainnya, belum termasuk korban 7 Oktober.

Korban meninggal di pihak Hamas dalam pertempuran langsung ini diperkirakan mencapai 2000-2500 personel, sementara korban serangan udara +3000 orang. Padahal estimasi paling kecil sayap militer Hamas saja mencapai 15.000 personel.

Kedua pihak bisa dikatakan dalam posisi sama-sama menginginkan gencatan senjata. Hamas butuh penyegaran. IsraeI butuh untuk memulihkan ekonominya.

Jadi tinggal bagaimana mekanismenya, itu yang bikin IsraeI ketar-ketir.

Nyetanyahu ingin poin-poin gencatan minimal tidak malah bikin Hamas menguat.

Rekonstruksi Gaza akan menguntungkan Hamas. Sebab saat itu akan mudah memasukkan apapun. Dimana suplai barang tak lagi bisa dimonopoli harus dari IsraeI.

--------------------

Untuk saat ini Kurban ke Gaza hanya bisa dilakukan dari luar, dimana daging disembelih di Mesir lalu dibekukan dan dikirim ke Gaza.

Harga 1/7 bagian Sapi di Mesir sekitar Rp 4,5 juta. Termasuk biaya simpan dan kirimnya ke Gaza.

Seluruh Kambing, Sapi, Unta di Gaza telah mati. Atau kalaupun ada harganya sudah tak masuk akal.

(Pega Aji Sitama, Little Project)