Paytren Aset Manajemen Ditutup OJK, Yusuf Mansur: Semoga Allah Mengampuni Saya!
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Dai kondang Yusuf Mansur buka suara perihal penutupan PT Paytren Aset Manajemen (PAM) perusahaan investasi syariah miliknya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dirinya mengaku ikhlas dan ridho atas langkah yang dilakukan OJK itu.
"Perjuangan menjual itu, 3 tahun lebih, dan menghabiskan juga berbagai enerji. Ga selamat juga. Gak papa. Semoga jadi ibadah dan amal saleh, dan jadi jariyah," kata Yusuf Mansur dalam pesan singkatnya kepada media pada Selasa (14/5/2024).
"Gimana niat. Kan niat dah dicatat Allah. Pengen memajukan ekonomi ummat, ekonomi syariah," tambahnya.
Syukurnya kata Yusuf Mansur hingga PAM resmi ditutup OJK tak ada satu pun dana investor yang tersisa dalam perusahaan tersebut.
"Dan yang tidak kalah penting, ga ada uang orang juga yang masih terhutang sebagai uang investasi masyarakat. Ga ada. Bisa ditanyakan ke OJK," tegasnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada OJK atas perannya selama ini dalam membantu dirinya dalam memberikan informasi terkait sistem keuangan syariah.
"Makasih kepada OJK, yang selama ini udah membantu, memberi kesempatan, ngajarin saya, dan lain-lain kebaikan. Semoga ga kapok juga dengan ide-ide dan gerakan-gerakan lain," ucapnya.
"Dan semoga Allah mengampuni saya, dan kawan-kawan semua. Terus memberikan kesempatan lagi di kemudian hari, dalam keadaan lebih baik," pungkasnya. [suara]
Dirinya mengaku ikhlas dan ridho atas langkah yang dilakukan OJK itu.
"Perjuangan menjual itu, 3 tahun lebih, dan menghabiskan juga berbagai enerji. Ga selamat juga. Gak papa. Semoga jadi ibadah dan amal saleh, dan jadi jariyah," kata Yusuf Mansur dalam pesan singkatnya kepada media pada Selasa (14/5/2024).
"Gimana niat. Kan niat dah dicatat Allah. Pengen memajukan ekonomi ummat, ekonomi syariah," tambahnya.
Syukurnya kata Yusuf Mansur hingga PAM resmi ditutup OJK tak ada satu pun dana investor yang tersisa dalam perusahaan tersebut.
"Dan yang tidak kalah penting, ga ada uang orang juga yang masih terhutang sebagai uang investasi masyarakat. Ga ada. Bisa ditanyakan ke OJK," tegasnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada OJK atas perannya selama ini dalam membantu dirinya dalam memberikan informasi terkait sistem keuangan syariah.
"Makasih kepada OJK, yang selama ini udah membantu, memberi kesempatan, ngajarin saya, dan lain-lain kebaikan. Semoga ga kapok juga dengan ide-ide dan gerakan-gerakan lain," ucapnya.
"Dan semoga Allah mengampuni saya, dan kawan-kawan semua. Terus memberikan kesempatan lagi di kemudian hari, dalam keadaan lebih baik," pungkasnya. [suara]