Sikap Prabowo yang Enggan Pindah ke IKN Disebut Pengamat Patut Dimaklumi: Tidak Akan Mampu Berfungsi Penuh
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Soal pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, saat ini masih cukup menyita perhatian publik.
Proyek IKN ditargetkan akan segera tuntas pada tahap batch 1 di tahun 2024 ini, terlihat beberapa infrastruktur dan bangunan hampir rampung.
Nampaknya, Prabowo selaku Presiden terpilih dikabarkan setengah hati untuk beranjak pindah ke IKN.
Pengamat perkotaan, Sulfikar Amir berujar bahwa ia memaklumi perihal sikap Prabowo yang sedikit enggan pindah ke IKN.
Hal tersebut diucapkan Sulfikar Amir, dalam wawancara terbarunya di YouTube.
"Tapi kita udah mendengar kabar, kalo pak Prabowo agak enggan untuk pindah ke IKN," ucap Sulfikar.
Menurut Sulfikar, Ibu Kota Nusantara belum terlalu siap untuk dipakai kabinet Prabowo pada beberapa tahun ke depan.
"Sebenernya saya maklum sekali kalo misalnya Pak Prabowo enggan untuk pindah karena, IKN tidak akan mampu berfungsi penuh sampe sekitar mungkin 5 sampe 10 tahun ke depan," ujarya.
Karena ia melihat Ibu Kota Nusantara memerlukan waktu yang cukup amat panjang untuk dikatakan sebagai kota.
Ia pun mengatakan, bahwa saat ini keadaan Ibu Kota Nusantara, hanyalah sebatas wilayah perkantoran bukan kota.
Proyek IKN ditargetkan akan segera tuntas pada tahap batch 1 di tahun 2024 ini, terlihat beberapa infrastruktur dan bangunan hampir rampung.
Nampaknya, Prabowo selaku Presiden terpilih dikabarkan setengah hati untuk beranjak pindah ke IKN.
Pengamat perkotaan, Sulfikar Amir berujar bahwa ia memaklumi perihal sikap Prabowo yang sedikit enggan pindah ke IKN.
Hal tersebut diucapkan Sulfikar Amir, dalam wawancara terbarunya di YouTube.
"Tapi kita udah mendengar kabar, kalo pak Prabowo agak enggan untuk pindah ke IKN," ucap Sulfikar.
Menurut Sulfikar, Ibu Kota Nusantara belum terlalu siap untuk dipakai kabinet Prabowo pada beberapa tahun ke depan.
"Sebenernya saya maklum sekali kalo misalnya Pak Prabowo enggan untuk pindah karena, IKN tidak akan mampu berfungsi penuh sampe sekitar mungkin 5 sampe 10 tahun ke depan," ujarya.
Karena ia melihat Ibu Kota Nusantara memerlukan waktu yang cukup amat panjang untuk dikatakan sebagai kota.
Ia pun mengatakan, bahwa saat ini keadaan Ibu Kota Nusantara, hanyalah sebatas wilayah perkantoran bukan kota.
Sumber: CNBC
