Viral Kamaruddin Simanjuntak 'Tegang Urat' dengan Pecatan Polisi Pembacok Warga di Deli Serdang
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Sebuah video memperlihatkan pengacara Kamaruddin Simanjuntak 'tegang urat' dengan Kamiso (49), pelaku pembacokan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam video yang diunggah akun TikTok @kabardeliserdang, peristiwa terjadi di ruangan penyidik Polsek Percut Sei Tuan.
Awalnya Kamiso yang hanya memakai singlet dan bertato di lengannya tengah duduk di kursi.
Sementara Kamaruddin berdiri di hadapan pecatan anggota Brimob tersebut. Dirinya meminta pihak kepolisian untuk memborgol dan memasukkan Kamiso ke penjara.
"Saya minta diborgol, masukkan penjara, tidak bisa pulang," kata Kamaruddin, dilihat Minggu (5/5/2024).
Kamaruddin juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku lainnya.
Ia menyebut pelaku penganiayaan tidak hanya Kasimo. Dirinya meminta pihak kepolisian menjerat Kamiso dengan UU Darurat.
"Bukan cuman ini. UU darurat ya, karena mereka banyak," sebutnya.
Kamiso yang pernah ditangkap karena kasus penembakan kepada anggota polisi Aiptu Robin pada tahun 2020 silam emosi dan langsung memukul meja.
"Ke pengadilan bapak," ungkap Kamiso.
Rekan Kamaruddin lalu ingin adu jotos dengan Kamiso. Kamiso pun menantang pria itu untuk berkelahi.
"Iya pukul saya, ayo berani kau, silahkan," kata Kamiso.
Dalam video Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jefri Simamora mencoba melerai kedua belah pihak. Kamaruddin meminta polisi untuk memborgol Kamiso.
"Iya sabar dulu," kata Jefri.
"Seperti ini penjahat di kantor polisi kalian biarkan, ini akan menjadi preseden buruk di kepolisian ini," kata rekan Kamaruddin.
Video tersebut seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Hanya di kantor polisi medan tersangka pembacokan boleh buka baju anggar tato dan tidak di borgol. salut buat #kapolri," tulis warganet.
"Lawan Jeka Saragih kira kira kuat gak ini," ucap warganet.
"Setelah ini viral Kapolsek masih bisa tidur nyenyak gak ya," kata warganet.
Sumber: Suara
Dalam video yang diunggah akun TikTok @kabardeliserdang, peristiwa terjadi di ruangan penyidik Polsek Percut Sei Tuan.
Awalnya Kamiso yang hanya memakai singlet dan bertato di lengannya tengah duduk di kursi.
Sementara Kamaruddin berdiri di hadapan pecatan anggota Brimob tersebut. Dirinya meminta pihak kepolisian untuk memborgol dan memasukkan Kamiso ke penjara.
"Saya minta diborgol, masukkan penjara, tidak bisa pulang," kata Kamaruddin, dilihat Minggu (5/5/2024).
Kamaruddin juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku lainnya.
Ia menyebut pelaku penganiayaan tidak hanya Kasimo. Dirinya meminta pihak kepolisian menjerat Kamiso dengan UU Darurat.
"Bukan cuman ini. UU darurat ya, karena mereka banyak," sebutnya.
Kamiso yang pernah ditangkap karena kasus penembakan kepada anggota polisi Aiptu Robin pada tahun 2020 silam emosi dan langsung memukul meja.
"Ke pengadilan bapak," ungkap Kamiso.
Rekan Kamaruddin lalu ingin adu jotos dengan Kamiso. Kamiso pun menantang pria itu untuk berkelahi.
"Iya pukul saya, ayo berani kau, silahkan," kata Kamiso.
Dalam video Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jefri Simamora mencoba melerai kedua belah pihak. Kamaruddin meminta polisi untuk memborgol Kamiso.
"Iya sabar dulu," kata Jefri.
"Seperti ini penjahat di kantor polisi kalian biarkan, ini akan menjadi preseden buruk di kepolisian ini," kata rekan Kamaruddin.
Video tersebut seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Hanya di kantor polisi medan tersangka pembacokan boleh buka baju anggar tato dan tidak di borgol. salut buat #kapolri," tulis warganet.
"Lawan Jeka Saragih kira kira kuat gak ini," ucap warganet.
"Setelah ini viral Kapolsek masih bisa tidur nyenyak gak ya," kata warganet.
Sumber: Suara
@kabardeliserdang #jokowi #Bpn #kapolri #sumaterautara #deliserdang #mafiatanah #agusharimurtiyudhoyono #prabowo #indonesia #bupatideliserdang ♬ suara asli - kabardeliserdang
