Wali murid protes, acara perpisahan keluar kota siswa SMK Lingga Kencana Depok tidak sesuai dengan hasil rapat
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Korban kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Sabtu malam (11/5/2024), bertambah menjadi 11 orang meninggal.
"Total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64. 64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast di RSUD Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Bus yang terguling membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Korban meninggal terdiri dari 9 pelajar, 1 guru dan satu pengendara motor.
Berdasarkan informasi dari sekolah, kegiatan tersebut adalah perpisahan siswa SMK kelas 3. Ada 3 bus yang membawa sekitar 100 orang, baik siswa serta para guru SMK Lingga Kencana.
Tidak Sesuai Kesepakatan Awal
Dari kecelakaan ini terungkap fakta mengejutkan. Salah seorang wali murid mengatakan, seharusnya acara perpisahan siswa siswi SMK Lingga Kencana itu dilangsungkan di Kota Depok.
Namun, secara tiba-tiba lokasinya acara perayaan kekulusan siswa siswi SMK Lingga Kencana itu berubah menjadi di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan wali murid bernama Riris Fardia.
Dia terlihat histeris dan sangat kecewa karena tidak sesuai kesepakatan awal.
[VIDEO]
"Total seluruhnya dari korban yang terlibat kecelakaan itu ada 64. 64 korban ini terdiri dari 11 yang meninggal dunia, 13 luka berat dan 40 luka ringan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast di RSUD Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Bus yang terguling membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Korban meninggal terdiri dari 9 pelajar, 1 guru dan satu pengendara motor.
Berdasarkan informasi dari sekolah, kegiatan tersebut adalah perpisahan siswa SMK kelas 3. Ada 3 bus yang membawa sekitar 100 orang, baik siswa serta para guru SMK Lingga Kencana.
Tidak Sesuai Kesepakatan Awal
Dari kecelakaan ini terungkap fakta mengejutkan. Salah seorang wali murid mengatakan, seharusnya acara perpisahan siswa siswi SMK Lingga Kencana itu dilangsungkan di Kota Depok.
Namun, secara tiba-tiba lokasinya acara perayaan kekulusan siswa siswi SMK Lingga Kencana itu berubah menjadi di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan wali murid bernama Riris Fardia.
Dia terlihat histeris dan sangat kecewa karena tidak sesuai kesepakatan awal.
[VIDEO]
Wali murid protes, agenda perpisahan keluar kota siswa SMK Lingga kencana tak sesuai dengan hasil rapat🤨 pic.twitter.com/hIsDmXy1Ai
— 5teV3n_Pe9eL (@5teV3n_Pe9eL) May 12, 2024
