Lukisan anonim menggambarkan politik ala Jawa
Daftar Isi
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb-Cb1KmB9YoJAcYXHiYI0SGboZOrKGr1AtK8GxMxwYUHt687z5NiRttenFIxpKt3Pj7wX9nroNnDiGjhUMj-UAEj49GGdtPZgPbBF_ExfI0IQG3jNyGLggUqqpW8-U7KwIWWP59RYd7B3JGHLj80WH8ujRWiFzoPozX0xdSabBMvQ0Ym3AusPoagqJWI/s640-rw/441887138_10226049181238620_416812891227895738_n.jpg)
VOC bekerja sama dengan Amangkurat II .
VOC dijanjikan akan mendapat Semarang jika berhasil menumpas Trunojoyo.
Politik ala Jawa adalah politik yang bekerjasama dengan dhemit. VOC yang dalam hal ini jadi setannya.
Dhemit ini dunianya sangat luas, selain VOC bisa juga bernama IMF, World Bank, koalisi partai, ketua umum atau hasil survei. Tak cuma babi ngepet, tuyul atau kandang bubrah.
(Ali Antoni)