PDIP dan NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan, Puan dan Paloh Ungkap Ini
Daftar Isi
Sejumlah partai pun memberikan sinyal ke Anies Baswedan untuk bisa mengusungnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Bukan hanya Partai Nasdem yang melirik Anies, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menilai pengusungan mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan usulan menarik dan patut dipertimbangkan.
Melansir dari YouTube Kompas.id pada Kamis, 06 Juni 2024, pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam keterangannya pada Selasa, 4 Juni 2020.
Puan menyebut partainya siap bekerja sama dengan partai manapun di Pilkada Jakarta.
Namun, kerja sama politik bersama partai-partai lain akan diputuskan setelah PDIP melihat peta politik yang ada.
Ia pun tak menutup peluang mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
"Partai PDIP terbuka bagi siapapun," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan bahwa partainya sangat terbuka mengusung Anies sebagai calon Gubernur Jakarta.
Bahkan, Anies telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Jakarta sekitar 4 hingga 5 hari yang lalu.
"Kita lihat nanti, kita bicara-bicara dulu," ujar Surya Paloh.
"Probabilitas itu masih ada, cuma perlu pengkajian," tambahnya.
Hingga saat ini, sebagian besar partai politik belum menetapkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung.
Namun, Partai Gerindra sudah menetapkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Partai Gerindra Usung Ridwan Kamil
Partai Gerindra merekomendasikan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad meyakini Partai Golkar akan bersikap sama yakni mengusung RK di Jakarta bukan di Jawa Barat.
"Soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Sufmi Dasco di kompleks Parlemen, Jakarta, baru-baru ini.
Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan keinginannya untuk mengusung RK sekaligus bersama kader Gerindra di Jakarta nanti.
Sebelumnya, meski Gerindra sempat cek ombak memunculkan nama Budisatrio Djiwandono, namun keponakan Prabowo itu membantah dan mengaku akan fokus bertugas sebagai anggota DPR RI sesuai perintah Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyatakan Partai Golkar menyambut rekomendasi Partai Gerindra itu. Namun di internal Golkar masih menimbang peluang RK di Jakarta.
"Untuk DKI, selain nama Pak RK juga ada Pak Zaki. Sejauh ini di Jawa Barat hanya Pak RK," ujar Ace.
(*)
