"Ini Orang Ngaco" Ketua MUI Kritik Keras Mama Ghufron yang Klaim Video Call Malaikat Maut
Daftar Isi
Dalam ceramahnya, Ghufron mengklaim memiliki kemampuan berbahasa dengan semut dan Suryani serta mengaku pernah melakukan video call dengan malaikat maut. Video-video tersebut mendapat banyak kritik dan reaksi negatif dari warganet, yang menganggap ucapan Ghufron sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Reaksi keras juga datang dari KH Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang menyatakan bahwa ceramah Ghufron "ngaco" dan tidak mencerminkan ajaran agama yang jelas.
"Semua urusan jawabannya maqali, termasuk sabda Nabi saw.. Tak jelas ajaran apaan ini. Soal mati itu tentang keimanan dan amal perbuatan yang akan menjadi bekalnya. Mana ada video call-an segala," ungkap Cholil melalui cuitan di platform sosial media X.
Ini orang ngaco. Semua urusan jawabannya maqali, termasuk sabda Nabi saw.. Tak jelas ajaran apaan ini. Soal mati itu ttg keimanan dan amal perbuatanyg akan menjadi bekalnya. Yahh mana ada video call-an segala.
— cholil nafis (@cholilnafis) July 4, 2024
Lihat video2nya banyak indikasi penyimpangan ajaran agama Islam https://t.co/ZOX0ufIjDF
Sementara itu, Ubad Aminullah, pengurus Pondok Pesantren UNIQ Nusantara, memberikan gambaran mengenai latar belakang Ghufron.
Menurut Ubad, Ghufron yang memiliki nama lahir Iyus Sugirman, merupakan keturunan pejuang yang pernah berjuang melawan penjajah Belanda.
"Kakek dari Abuya Mama Ghufron gugur ketika berperang di rel kereta api, dan salah satu senjata beliau terpampang di Museum Mandala Wangsit Siliwangi di Bandung," jelas Ubad.
Lebih lanjut, Ubad mengisahkan bahwa sejak kecil Ghufron telah menunjukkan tanda-tanda kepribadian yang unik.
"Setelah sekolah dasar tidak tamat, beliau kabur dari rumah dan pada usia 12 tahun, masuk ke Pondok Pesantren Alhasaniah di Pandeglang, Banten," tambahnya.
Sumber: inilah